Amsterdam -
Pelatih kawakan Louis van Gaal masih berjuang melawan penyakit kanker prostat yang dideritanya. Di tengah masalah kesehatannya, Van Gaal didekati Bayern Munich.
Van Gaal belum melatih lagi sejak mundur dari Timnas Belanda usai Piala Dunia 2022. Pelatih berusia 72 tahun itu kemudian mengungkapkan bahwa dirinya mengidap kanker prostat.
Alhasil Van Gaal mesti menjalani berbagai pengobatan, mulai dari terapi radiasi sampai operasi. Seiring dengan kondisi kesehatan Van Gaal yang membaik, tawaran melatih mulai datang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayern Munich disebut sempat membidik Van Gaal sebagai pelatih baru untuk musim 2024/2025. Tidak bisa dipungkiri, raksasa Bavaria itu tampak kebingungan mencari pengganti Thomas Tuchel. Sederet pelatih top seperti Xabi Alonso, Julian Nagelsmann, dan Ralf Rangnick menolak tawaran Bayern sebelum akhirnya menggaet Vincent Kompany.
Louis van Gaal mengonfirmasi ketertarikan Bayern. Mantan pelatih Ajax, Barcelona dan Manchester United itu tidak asing dengan Allianz Arena karena pernah melatih di sana di antara 2009-2011.
"Bayern Munich meminta saya menjadi manajer mereka. Saya terkejut," ungkap Louis van Gaal epada RTL, yang dikutip Daily Mail.
"Kesehatan saya? Saya baik-baik saja," lanjut dia. "Setelah tiga tahun menjalani terapi radiasi, infeksi ginjal, operasi prostat, saya akhirnya bisa melaluinya."
"Saya dapat buang air kecil secara biasa lagi, yang mana penting. Namun, saya tidak bisa bercinta lagi, itu masalahnya," Van Gaal menambahkan.
(rin/aff)