1 month ago
25
Miami -
Thibaut Courtois memberi saran ke Endrick untuk lebih tenang. Endrick tampil gugup hingga potensinya tak keluar ketika Real Madrid dikalahkan Barcelona.
Real Madrid kalah 1-2 atas Barcelona pada laga pramusim di MetLife Stadium, New Jersey, Minggu (4/8/2024) pagi WIB. El Barca menang berkat dua gol dari Pau Victor. Sementara, Madrid hanya bisa membalas melalui Nico Paz.
Pada laga ini, rekrutan anyar Madrid, Endrick, untuk pertama kalinya merasakan El Clasico. Penyerang 18 tahun ini diberi kepercayaan olah pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tampil sejak menit awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pemain asal Brasil ini gagal menunjukkan performa terbaiknya. Ia hanya mampu bikin dua tembakan dengan tak satu pun mengarah ke gawang. Endrick kemudian ditarik keluar pada menit ke-67 untuk digantikan sang pencetak gol Madrid, Nico Paz.
Penampilannya di laga melawan Barcelona, memunculkan kekhawatiran bahwa Endrick tak mampu menjawab ekspektasi yang diembankan kepadanya. Ekspektasi cukup tinggi untuk Endrick yang digadang-gadang sebagai penyerang masa depan Madrid.
Pasalnya, Endrick mampu tampil tajam bersama Palmeiras dengan bikin 21 gol dari 82 laga. Hal itu pula yang bikin rela merogoh kocek 47,5 juta euro untuk menebus Endrick.
Penjaga gawang Madrid, Thibaut Courtois berusaha meredakan kekhawatiran. Ia menilai Endrick punya potensi bisa menjadi seperti Eden Hazard di Chelsea.
Courtois hal tersebut dengan apa yang ditunjukkan oleh Endrick di latihan. Namun potensi itu tak muncul di laga melawan Barcelona.
Kiper asal Belgia ini menilai hal itu terjadi mungkin karena Endrick gugup. Ia berharap Endrick bisa lebih tenang agar potensi terbaiknya muncul.
"Dia tidak terlalu tinggi, tapi kakinya sangat kuat. Dia mirip Eden ketika saya bertemu dengannya di Chelsea - dia juga punya kaki yang kuat," ujar Endrick dikutip dari Sport Mole.
"Anda dapat menendangnya dan dia akan tetap berdiri. Dan dia memiliki banyak kekuatan dalam tembakannya. Dalam latihan, saya telah melihatnya menembak dengan keras."
"Yang terpenting, saya pikir dia harus sedikit tenang. Saya tidak tahu apakah dia sedikit gugup, tapi dia akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," jelasnya.
(pur/adp)
