Polisi Dalami Motif Penyerangan Anggota Saat Patroli di Kampung Ambon

1 month ago 27
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Belasan anggota polisi yang melakukan patroli di Kampung Ambon, Jakarta Barat mendapat penyerangan. Pihak kepolisian mengusut kejadian itu dan mendalami motif di balik penyerangan tersebut.

"Ini masih didalami oleh Polres Metro Jakarta Barat apa kira-kira motif dari beberapa oknum masyarakat yang melempari anggota kami ya. Karena anggota tersebut sedang melakukan tugas kepolisian jam 22.00 WIB melakukan patroli secara terbuka dan tertutup di Kampung Ambon Jakarta Barat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (27/7/2024).

Ade Ary mengatakan patroli tersebut merupakan atensi dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto untuk menekan peredaran narkoba dan gangguan kamtibmas lainnya. Kampung Ambon diketahui menjadi salah satu kawasan zona merah narkoba di wilayah Jakarta Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini yang masih sedang dilakukan pendalaman ya, apa alasan oknum ini melempari petugas yang sedang melakukan patroli, ini kan kami sangat menyayangkan," tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ia menyayangkan ulah sekelompok oknum yang melempari polisi dengan batu tersebut.

"Iya alhamdulillah tidak ada korban dan rekan kami selanjutnya bisa melanjutkan tugasnya, memberikan perlindungan, pengayoman kepada masyarakat di wilayah tugasnya, inilah yang kami lakukan setiap hari ini, jadi mohon dukungan dan kerja sama dari seluruh stakeholder. Pembangunan sistem keamanan, pemeliharaan kamtibmas, keamanan merupakan kebutuhan kita bersama ini juga harus kita sadari," tuturnya.

Ade Ary mengungkapkan ada 11 anggota yang saat itu melakukan patroli. Ia memastikan patroli tersebut dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Ada, itu namanya buddy system. Buddy system itu sistem pertemanan, ada SOP-nya, ada yang dituakan selaku manajernya selaku perwiranya, ada pendampingnya. Itu tidak boleh berpatroli itu sendirian, ini kan 11 orang yang berpatroli," ujar Ade Ary.

"Sebenarnya ketika seorang petugas kepolisian melakukan patroli ya itu ada SOP-nya, ada prosedurnya kemudian ada perlindungan juga terhadap personel kepolisian ini, apabila ada oknum masyarakat yang sedang melakukan keresahan, membahayakan keselamatan, harta, benda orang lain kemudian dilakukan upaya-upaya kepolisian dan oknum tersebut melakukan perlawanan, ini ada sanksinya. Melawan perintah petugas yang sah di Pasal 212 sampai 216 KUHP itu ada," tambahnya.

Lebih lanjut, Ade Ary meminta dukungan dari masyarakat. Dia mengatakan penyelidikan pemicu penyerangan itu masih didalami.

"Jadi mohon dukungan dari masyarakat, jadi sekali lagi kami menyayangkan kenapa ini kok dilempari, apakah mereka melakukan sesuatu hal yang tidak baik? Ini masih didalami dan akan ditelusuri oleh Polres Metro Jakarta Barat," ujarnya.

(mib/mea)

Read Entire Article