Greenland -
Dua pilot melakukan pendaratan darurat di lautan yang dikelilingi gunung es. Ajaibnya, mereka selamat.
Pendaratan darurat adalah momen penting yang mempertaruhkan nyawa bagi awak penerbang. Penerbang mesti memiliki pertimbangan matang untuk memilih tempat landas darurat.
Melansir News.com.au, Senin (5/8/2024), sebuah pesawat ringan mendarat darurat di Samudra Atlantik Utara saat perjalanan dari Kanada menuju Narsarsuaq di Greenland pada Senin (27/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat itu diterbangkan oleh dua pilot dan mereka melakukan panggilan darurat tak lama sebelum melakukan pendaratan darurat di lautan dekat Qaqortoq.
Pesawat yang diyakini sebagai Piper PA-46-310P terlihat mengapung di laut. Dan pilot berhasil mengerahkan sekoci penyelamat kendati mengalami luka. Beruntung cuaca dan lautan di sana relatif tenang dan memiliki jarak pandang yang baik. Namun kendala utamanya adalah airnya yang dingin dan penuh dengan gunung es.
Panggilan darurat diterima oleh Pusat Informasi Penerbangan di Nuuk dan Komando Arktik Bersama. Komando Arktik Bersama adalah bagian dari Angkatan Bersenjata Denmark yang memonitor area di sekitar Kepulauan Faroe dan Greenland.
Salah satu pesawat berhasil menemukan sekoci penyelamat. Lalu tim penyelamat di perahu karet pun menuju ke tempat mereka dengan waktu setengah jam.
Dua pilot itu dibawa ke rumah sakit di Qaqortoq untuk mendapatkan perawatan medis. Diduga pesawat yang terdaftar di Jerman itu mengalami kerusakan mesin. Namun, Polisi Greenland tengah menyelidiki kasus itu.
(wkn/fem)